Sebuah hasil studi provokatif terbaru menunjukkan, pria yang tak selingkuh mengatur dirinya untuk menahan seksual yang dipaksa secara sosial. Bagaimana?
"Di sisi lain, pria yang berselingkuh dapat memberi yang terbaik di kedua dunia," ungkap sosiolog Eric Anderson seperti dikutip DM.
Tak hanya itu, kebanyakan pria seperti ini masih ingin bersama pasangannya, mereka hanya ingin melakukan lebih banyak seks, lanjutnya.
Menurut hasil studi yang ia lakukan, monogamy hanya membuat pria mengucilkan keinginannya melakukan apa yang ia inginkan. Sudah waktunya orang mulai terbuka secara seksual yang berdampingan dengan hirarki dan hegemoni, katanya.
Selain itu, Anderson menemukan, pria secara emosional ingin monogamy meski tubuhnya menginginkan seks dengan orang lain. Namun Anderson menekankan, untuk membina sebuah keluarga, emosi lebih dibutuhkan dibanding faktor seksual.
Saat pria selingkuh untuk seks, itu hanya rekreasi seks, mereka tetap mencintai pasangannya, tutupnya.