Orang lanjut usia terlanjur identik dengan pikun dan kemampuan mentaldan fisik yang menurun drastis. Tapi di balik kekurangannya itu, otak lansiapunya 4 kehebatan yang menakjubkan.
Hal ini sudah terbukti dengan masih banyak dijumpainya orang yang sudahsepuh memiliki inovasi dan kreatifitas yang tak kalah dengan orang-orang muda.
Saat ini pun, orang-orang yang sudah berumur juga masih banyak yangmenjabat sebagai pengusaha sukses.
"Meskipun tidak ada bukti yang menyanggah pendapat tentang penuaan,terkadang klaim tersebut tak banyak didasarkan pada bukti empiris. Pernyataantentang menurunnya kemampuan kognitif yang berkaitan proses penuaan bisa jadidipengaruhi oleh prasangka peneliti," kata Timothy A. Salthouse, profesorpsikologi dan direktur Laboratorium Cognitive Aging di University of Virginiaseperti dilansir CNN.
Beberapa kemampuan otak tua yang mencengangkan tersebut antaralain:
1. Lebih Dapat Berempati
Empati
sangat pentingdalam penyusunan rencana karena diperlukan untuk memahami untuk siapa sebuahrencana dibuat.
Orang tua memiliki kemampuan yang lebih besar untuk berempati karenakemampuan itu dipelajari dan disempurnakan seiring pertambahan usia.
"Berapa banyak remaja yang tahu akan manfaat empati?Tidak banyak. Ini adalah tahap perkembangan yang berlangsung melalui masaremaja dan memasuki usia 20-an," kata Kathleen Taylor, profesor di CollegeSt Mary of California.
Menurut Taylor, orang muda cenderung berhubungan dengan orang lainberdasarkan kebutuhannya sendiri. Orang berusia 22 tahun mungkin punya ide dangagasan yang cukup brilian, tetapi hal itu lebih berkaitan dengan kebutuhankaum muda.
2. Lebih Mampu Berpikir Luas
Otak
yang tua lebih dapat melihat pola dangambaran sesuatu secara utuh. Orang yang lebih muda mungkin lebih baik dalammengingat sesuatu dalam jangka pendek, namun orang tua telah memiliki banyakpengalaman dan lebih mampu membangun gambaran luas dari berbagai aspekyang berbeda.
"Banyak orang di industri kita belum memiliki pengalaman yangsangat beragam. Jadi mereka tidak memiliki cukup kemampuan untuk menghubungkantitik-titik dan memberikan solusi linier tanpa perspektif yang luas pada suatumasalah," kata Steve Jobs ketika diwawancarai majalah Wired padatahun 1990-an
Tentu saja, orang tua terkadang bisa melupakan sesuatu hal. Seiringdengan bertambahnya usia, banyak ingatan yang disimpan di dalam otak.
Ada kalanya beberapa ingatan terselip di lipatan neuron. Orang tua tidakdapat selalu menemukan segala ingatan akan pengalamannya, tapi sebenarnyaingatan itu masih ada.
3. Lebih Berani
Seiring pertambahan usia, manusia lebih mampu mengantisipasi masalahdan mencari jalan keluar daripada ketika masih muda.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa keterampilan penalarankompleks manusia terus meningkat seiring bertambahnya usia.
"Orang tak akan bisa memecahkan masalah dengan solusi yang samasaat mencoba memecahkan masalahnya dulu ketika masih muda. Mereka tidak memilikipetunjuk tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan dan akhirnyameninggalkan masalahnya padahal solusinya ada di depan mata," kata Taylor
Ketika bertambah tua, orang akan berpikir lebih dalam mengenaiapa yang berarti dalam hidupnya sekarang, bukan apa yang bisa dilakukan untukmembuat masa depan lebih baik.
Mungkin karena menyadari bahwa masa depannya singkat, orang tuacenderung menekankan kehidupan di masa sekarang.
Ia akan melihat lebih lanjut tentang diri sendiri dan orang lain di lingkungannyasehingga memicu munculnya ide-ide baru yang sangat berguna.
4. Lebih Percaya Diri
"Beberapa insinyur paling inovatif yang saya kenal sudahberusia lanjut," kata Debra Dunn, profesor di Institute of Design diStanford University sekaligus mantan eksekutif senior di Hewlett-Packard selama22 tahun.
Dunn percaya bahwa persepsi orang tua terhadap kemampuannyasendiri akan menjadi prediktor kuat dari apa yang bisa dan tidak bisa diacapai.
Otak
yang lebih tua cukup tangguh dan dapatdirangsang untuk berinovasi dengan cara yang luar biasa. Orang tua perludidorong untuk terus kreatif karena potensi yang dimiliki masih sangat besar.